counter

Rabu, 16 Juni 2021

Pancasila Buddhis

 



       Pancasila Buddhis adalah ajaran dasar moral agama Buddha, yang ditaati oleh para pengikut Sidddharta Gautama. Kata Pancasila ini berasal dari bahasa Sanskerta pañcaśīla dan bahasa  Pali pañcasīla yang berarti berarti Lima Kemoralan atau Lima Nilai Moral. Pancasila Buddhis digunakan untuk seseorang yang akan memasuki kehidupan beragama Buddha. Sang Buddha bersabda bahwa, “Barang siapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam dhamma, selalu berbicara benar dan memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya (Dhammapada, XVI: 217).

Isi Pancasila Buddhis:
  1. Aku bertekad melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup                                        Pāṇatipātā Veramaṇi Sikkhāpadaṁ Samādiyāmi
  2. Aku bertekad melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan              Adinnādānā Veramaṇi Sikkhāpadaṁ Samadiyāmi
  3. Aku bertekad melatih diri menghindari perbuatan asusila                                                    Kāmesu micchācārā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  4. Aku bertekad melatih diri menghindari ucapan bohong                                                          Musāvādā Veramaṇi Sikkhāpadaṁ Samādiyāmi
  5. Aku bertekad melatih diri menghindari minuman keras, barang madat yang menyebabkan lemahnya kesadaran                                                                                                                Surāmeraya Majjapamādaṭṭhānā Veramaṇi Sikkhāpadaṁ Samādiyāmi

Makna Pancasila Buddhis:
  1. Setiap orang tidak ingin menderita                                                                                                      Setiap orang tidak ingin menderita tetapi menginginkan kebahagiaan. Bila kita tidak ingin menderita, janganlah membuat orang lain menderita. Hal ini merupakan landasan utama dalam pembentukan Pancasila Buddhis
  2. Aku bertekad…                                                                                                                                Bila bahasa Pali dalam Pancasila Buddhis diartikan ke Bahasa Indonesia, kelima isinya akan diawali dengan “Aku bertekad”. Yang menjadi bagian penting di sini adalah “Aku” dan “tekad”. Aku berarti semua hal dimulai dari diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Tekad adalah kekuatan untuk melaksanakannya.
  3. Melatih diri                                                                                                                                  Semua isi Pancasila Buddhis menggunakan kata “melatih diri” yang berarti senantiasa berusaha mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini berarti tidak ada paksaan untuk melaksanakan Pancasila Buddhis, semua bergantung pada diri sendiri. Namun, jangan dijadikan alasan untuk sengaja melanggar, dengan mengerti apa yang baik dan tidak baik diharapkan kita lebih bijaksana dalam bertindak dan melaksanakan Pancasila Buddhis secara bertahap hingga semakin sempurna dalam pelaksanaannya.
  4. Konotasi Pasif dan Aktif                                                                                                           Semua atruan dalam Pancasila Buddhis menggunakan kata “menghindari” yang diikuti tindakan- tindakan buruk yang merupakan bentuk pelanggaran terhadap sila. Hal ini berarti Pancasila Buddhis bersifat pasif-aktif yaitu pasif dengan menghindari segala tindakan- tindakan tersebut sekaligus aktif melakukan kebajikan dengan menunjang tidak terjadinya tindakan- tindakan yang melanggar sila .

Manfaat Melaksanakan Pancasila Buddhis

    “Dan para perumah tangga, ada lima keuntungan dari seseorang yang bermoralitas baik dan yang berhasil dalam moralitas. Apakah lima ini?"

Pertama, karena penuh perhatian terhadap tugas- tugasnya, ia memperoleh keuntungan dan kekayaan. Kedua, ia memperoleh reputasi baik karena moralitas dan perbuatan baiknya. Ketiga, kelompok apapun yang ia datangi, apakah Khattiya, Brahmana, perumah tangga atau petapa, akan melakukannya dengan penuh keyakinan dan penuh percaya diri. Keempat, ia meninggal dunia dengan tenang dan tidak bingung. Kelimat, setelah meninggal dunia, saat hancurnya jasmani, ia muncul di alam yang baik, di surga. Ini adalah lima keuntungan dari seseorang yang bermoral baik, dan yang berhasil dalam moralitas” Digha Nikaya 16 (1.24)


Penulis : Prilly Emerald Paramitha

Editor   : Chelline Nandya 


Sumber

Bikkhu Uttamo. Penerapan Pancasilla Buddhis dalam Kehidupan Sehari-hari. 2017. 

     https://majalah-hikmahbudhi.com/ Diakses pada 13 Juni 2021

Pancasila Buddha. 2018. http://p2k.itbu.ac.id/ Diakses pada 13 Juni 2021

Sabtu, 05 Juni 2021

Jaringan 5G


                                                            Sumber gambar: Liputan6.com


    5G merupakan jaringan konektivitas internet mobile yang menawarkan koneksi lebih cepat dari generasi sebelumnya. Karena kecepatan yang tinggi, 5G juga diharapkan mampu membawa data yang besar, sehingga dapat menghubungkan dunia dengan lebih cepat dan mudah. Jaringan 5G ini bertujuan untuk memberikan kecepatan data sebesar 10 hingga 100 kali lebih cepat dari jaringan 4G yang ada saat ini.

    Berbeda dengan jaringan 4G atau LTE, 5G dapat digunakan dalam tiga jenis spektrum yang berbeda yakni low-band, mid-band, dan high-band. Pada low-band, memang menawarkan area yang luas, hanya saja memiliki kelemahan yaitu kecepatan data maksimum hanya mencapai 100Mbps. Untuk mid-band, kecepatan hanya mencapai 1Gbps. Sementara pada high-band dirasa sangat cocok dengan 5G karena mampu mentransfer data hingga 10Gbps, namun yang menjadi permasalahan utama adalah area cakupannya yang tidak cukup luas.

    Walaupun kecepatan maksimumnya begitu besar, kecepatan sebenarnya tidak akan sama. Kecepatan unduh pengguna diperkirakan mencapai 100Mbps dan kecepatan unggah 50Mbps. Jaringan ini juga diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan penerapan teknologi internet of things (IOT) dalam berbagai bidang di dunia. IOT merupakan konsep data komputasi yang saling terkait dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke komputer. IOT berguna dalam pelacakan logistik, smart city, smart building, hingga agrikultur.

    Jaringan data seluler 5G  tersedia untuk pertama kalinya pada tahun 2019. Harganya masih mahal dan bisa berfungsi hanya di daerah tertentu saja.  Di tahun 2020, pemanfaatan jaringan data 5G diperkirakan akan meluas. Didukung dengan paket data yang lebih terjangkau, memungkinkan semua orang bisa mengaksesnya. Sebagai sebuah jaringan baru, 5G memiliki berbagai macam efek secara tidak langsung. Salah satunya adalah dampak ekonomi yang akan dirasakan pada tahun 2035. Jaringan 5G akan memberikan dampak pada operator, para pembuat konten, para developer dan tentunya para konsumen. Efek ini juga diperkirakan akan menghasilkan sekitar 3.5 triliyun dollar Amerika Serikat pada rata-rata pendapatan tahun 2035. Bahkan dampak pengembangan jaringan 5G ini juga akan membantu lebih dari 22 juta pekerjaan di seluruh dunia. 

    Jaringan internet 5G secara resmi diluncurkan di Indonesia Operator pertama yang menyediakan layanan jaringan internet 5G di Indonesia adalah Telkomsel setelah mengantongi Surat Keterangan Layak Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jaringan 5G merupakan generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel untuk menggantikan 4G sebagai jaringan utama untuk perusahaan seluler dan produsen telepon. 

    Pengguna jaringan 5G mampu menggunakan internet mencapai kecepatan hingga 1 Gbps (1.000 Mpbs) serta menggunakan teknologi seperti beamforming dan MIMO masif untuk mengirimkan sinyal nirkabel dengan gangguan yang lebih sedikit. Di beberapa area, 5G hanya sedikit lebih cepat daripada 4G, mencapai kecepatan rata-rata sekitar 49-60 Mbp, dikutip dari Hight Speed Internet. Sementara di lokasi yang lebih padat penduduknya, 5G sepuluh kali lebih cepat daripada 4G, dengan mencapai kecepatan rata-rata hampir 500 Mbps. Itu merupakan contoh perbedaan besar dibandingkan 4G yang hanya mampu mencapai 30 Mbps. Internet 5G jauh lebih cepat daripada 4G karena menggunakan pita radio frekuensi tinggi untuk mengirimkan sinyal Wi-Fi. Jaringan 5G dibangun di atas jaringan nirkabel 4G, tetapi juga menghadirkan teknologi baru dan frekuensi radio yang lebih luas. Menara dan pemancar 5G menggunakan lebih banyak antena dan pita radio frekuensi yang lebih tinggi, membuka gelombang udara untuk menghasilkan kecepatan yang lebih cepat dengan waktu respons yang lebih cepat. Secara kapasitas, 5G memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada 4G. Hal ini memungkinkan kecepatan internet tetap lancar meski diakses oleh banyak orang dalam satu tempat, seperti di stadion dan konser musik. 

    Sebagian besar penyedia seluler telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun infrastruktur 4G, tetapi mereka baru saja mulai membangun jaringan 5G. Artinya, 4G cukup banyak tersedia, sementara jangkauan 5G saat ini hanya terbatas di kota-kota besar. Di indonesia, enam lokasi pertama  yang bisa menikmati layanan 5G hanya di daerah Jabodetabek, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera. Meski suatu daerah memiliki jaringan 5G, perlu ponsel yang mendukung untuk bisa menikmati jaringan tersebut. Beberapa ponsel yang mendukung jaringan 5G adalah Iphone 12, Samsung Galaxy S20 Plus 5G, Samsung Galaxy A71 5G, dan OnePlus 8 Pro 5G.

 

Penulis  : Cessy Adelya

Editor    : Yenny Soneta dan Chelline Nandya


Sumber:

Kompas :

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/31/083000565/jaringan-internet-5g-vs-4g-apa-bedanya

CNN Indonesia. 2019. Mengenal Jaringan 5G. Dilihat di: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191001150232-185-435732/mengenal-jaringan-5g. Diakses tanggal: 15 agustus 2020

Sribu corner. 2020. 8 teknologi terbaru yang akan merubah bisnis di 2020.  Dilihat di : https://blog.sribu.com/id/8-teknologi-terbaru-dalam-bisnis-di-2020/ . diakses tanggal : 15 agustus 2020

Domainesia. 2020. Jaringan 5G di Indonesia, Kapan Bisa Mulai Dinikmati?. Dilihat di : https://www.domainesia.com/berita/jaringan-5g-di-indonesia-kapan-dinikmati/ . di akses tanggal : 15 agustus 2020

Kompas. 2019. Mengenal Jaringan 5G, Cara Kerja dan Bahayanya. Dilihat di : https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/29/113000965/mengenal-jaringan-5g-cara-kerja-dan-bahayanya?page=all. Diakses tanggal : 15 agustus 2020

Sabtu, 22 Mei 2021

Alter Ego, Kepribadian Lain Manusia

         Sumber Gambar: wikihow.com

 

 Kondisi mental adalah dasar emosi yang memengaruhi aktivitas sehari-hari manusia; termasuk cara berpikir berkomunikasi, belajar, ketahanan psikologis dan rasa percaya diri. Ketika seseorang mengalami tekanan mental yang sangat mengganggu sehingga menghambat aktivitasnya, maka kondisi tersebut bisa dikategorikan sebagai mental illness atau yang dalam bahasa Indonesia berarti penyakit mental. Penyakit mental yang berkaitan dengan kepribadian salah satunya adalah alter ego. Alter Ego merupakan kondisi di mana seseorang membentuk karakter lain dalam dirinya secara sadar. Alter ego sendiri berasal dari bahasa latin yang bila diterjemahkan memiliki arti sebagai "aku yang lain".  

Sebenarnya, setiap orang berpotensi memiliki alter ego. Saat alter ego mengambil alih kesadaran, penderita akan menjadi pribadi lain dengan nama, usia, jenis kelamin, atau sifat yang berbeda. Bahkan, tidak menutup kemungkinan penderita merasa dirinya adalah seekor hewan. Namun, pada beberapa kondisi, kita mungkin tidak sadar jika ternyata kita memilikinya. Hal ini terjadi karena pemahaman mengenai alter ego yang masih berbeda-beda satu sama lain, seperti: Orang A (orang yang memiliki alter ego dalam bentuk suara dalam kepalanya yang sering  kali ia ajak diskusi saat ia dihadapkan dengan keputusan yang sulit untuk dia putuskan sendiri), orang B (orang yang menggunakan alter egonya untuk tujuan tertentu, seperti Beyonce yang mengeluarkan Sasha Fierce hanya pada saat ia butuh mengeluarkan karakter berani dalam dirinya. Sedangkan ia merasa bahwa karakter asli dalam dirinya adalah karakter pemalu), dan orang C (orang yang mengeluarkan alter egonya hanya pada saat-saat di mana ia kesepian dan butuh lawan bicara)         

    Memiliki alter ego adalah hal yang membawa manfaat bagi sebagian orang, salah satunya adalah Beyonce tadi. Alter ego memberi perasaan ‘komplet’ pada diri seseorang sehingga ia dapat melakukan suatu pekerjaan tanpa harus memikirkan batasan yang dimiliki. Meski demikian, pemilik alter ego harus benar-benar memegang kontrol atas kepribadian keduanya tersebut. Pasalnya, memiliki alter ego yang tidak terkontrol juga dapat menghasilkan efek negatif, seperti:         

1.      Alter ego akan mendominasi tubuh dan mengganggu aktivitas Anda secara keseluruhan.

2.   Bila Anda menciptakan alter ego yang terlalu sempurna, kepribadian utama Anda juga bisa  mengalami penurunan kepercayaan diri.

3.   Memburuknya hubungan dengan teman dan keluarga karena perbedaan karakter antara     Anda dan si alter ego. 

       Karena sering membahayakan diri sendiri maupun orang lain, penderita alter ego seringkali keputusan untuk melenyapkan atau menghilangkan alter egonya tersebut. Hal yang saat ini bisa dilakukan adalah berkonsultasi kepada psikolog/psikiater,melakukan terapi meditasi atau mengontrol diri sebaik mungkin agar alter ego tersebut tidak dapat mengambil alih kepribadian asli penderita. 



Referensi:

 Harismi, Asni. 2020. Alter Ego, Mengenal Manfaat dan Bahayanya bagi Mental Anda.  

     https://www.sehatq.com/artikel/alter-ego-adalah-manfaat-dan-bahayanya-bagi-mental-

     anda/amp. 20 Agustus 2020, 17.36 WIB.


Maulidhina, Nizha. 2019. Konsep Diri Alter Ego di Media Sosial. Elibrary-unikom.  

     https://elibrary.unikom.ac.id. 20 Agustus 2020.        




Penulis: Chelline Nandya

Rabu, 12 Mei 2021

Kisah Cakkhupala Thera

 


Suatu hari, Cakkhupala Thera berkunjung ke Vihara Jetavana untuk melakukan penghormatan kepada Sang Buddha. Malamnya, saat melakukan meditasi jalan kaki, sang thera tanpa sengaja menginjak banyak serangga sehingga mati. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali serombongan bhikkhu yang mendengar kedatangan sang thera bermaksud mengujunginya. Di tengah jalan, di dekat tempat sang thera menginap mereka melihat banyak serangga yang mati. Mereka mengambil kesimpulan bahwa kejadian tersebut adalah karena Cakkhupala Thera. Lalu alih-alih dari mengunjungi sang thera, para bhikkhu itu berubah haluan, berbondong-bondong menghadap Sang Buddha untuk melaporkan temuan mereka, bahwa Cakkhupala Thera telah melanggar vinaya.

Mendengar laporan para bhikkhu, Sang Buddha bertanya, “Para bhante, apakah kalian telah melihat sendiri pembunuhan itu?”

“Tidak bhante”, jawab mereka serempak.

Sang Buddha kemudian menjawab, “Kalian tidak melihatnya, demikian pula Cakkhupala Thera yang tidak melihat serangga-serangga itu, karena matanya buta. Selain itu, Cakkhupala Thera telah mencapai kesucian arahat. Ia telah tidak mempunyai kehendak untuk membunuh.”

“Bagaimana seorang yang telah mencapai arahat, tetapi matanya buta?” tanya beberapa bhikkhu. Maka Sang Buddha menceritakan kisah di bawah ini:

Pada kehidupan lampau, Cakkhupala pernah terlahir sebagai seorang tabib yang handal. Suatu ketika datang seorang wanita miskin meminta tolong untuk  menyembuhkan matanya. Karena wanita tersebut tidak sanggup membayar maka ia menjanjikan imbalan anak-anaknya akan menjadi pembantu untuk tabib. Permintaan itu disanggupi oleh sang tabib. Perlahan-lahan penyakit mata yang parah itu mulai sembuh. Sebaliknya, wanita itu menjadi ketakutan, apabila penyakit matanya sembuh, ia dan anak-anaknya akan terikat menjadi pembantu tabib itu. Dengan marah-marah ia berbohong kepada sang tabib, bahwa sakit matanya bukannya sembuh, malahan bertambah parah. Setelah diperiksa dengan cermat, sang tabib tahu bahwa wanita miskin itu telah berbohong kepadanya. Tabib itu menjadi tersinggung dan marah, tetapi tidak diperlihatkan kepada wanita itu. “Oh, kalau begitu akan kuganti obatmu”, demikian jawabnya. “Nantikan pembalasanku!” serunya dalam hati. Benar, akhirnya wanita itu menjadi buta total karena pembalasan sang tabib. Sebagai akibat dari perbuatan jahatnya, tabib itu telah kehilangan penglihatannya pada banyak kehidupan selanjutnya. Mengakhiri ceritanya, Sang Buddha kemudian membabarkan syair di bawah ini:

Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu,

pikiran adalah pemimpin,

pikiran adalah pembentuk.

Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat,

maka penderitaan akan mengikutinya,

bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya.

 

Pada saat khotbah Dhamma itu berakhir, di antara para bhikkhu yang hadir ada yang terbuka mata batinnya dan mencapai tingkat kesucian arahat dengan mempunyai kemampuan batin analitis ‘Pandangan Terang’ (pati-sambhida).

 

Penulis : Michelle Valerie (Anggota Div. Kerohanian KMBP)

Editor  : Chelline Nandya


Sumber: https://samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-cakkhupala-thera-2/

Rabu, 28 April 2021

Tugasmu Numpuk? Atur Skala Prioritasmu!


 

Halo Kalyanamitta! Kehidupan perkuliahan itu beragam banget dinamikanya, mulai dari teman yang beragam jenis dari A-Z, aktivitas organisasi yang menguras waktu dan tenaga, sampai ke yang paling bikin pusing yaitu TUGAS KULIAH yang rasanya nggak selesai-selesai, mati satu tumbuh seribu. Eitss, tunggu dulu. Kalau kita coba mengobservasi teman-teman di sekitar kita, pasti ada  anak-anak yang kelihatannya dan memang kenyataanya tidak terganggu dengan banyaknya tugas kuliah dan masih memiliki waktu untuk berorganisasi bahkan nongki sama temen-temennya. Lantas, kok masih ada diantara kita yang keteteran mengejar deadline tugas, ya? Padahal kita memiliki porsi waktu yang sama loh, sama-sama 24 jam per harinya. Apa sih rahasia mereka bisa mengatur waktu dengan baik?

Jawaban dari semua pertanyaan tadi bermuara pada SKALA PRIORITAS. Skala Prioritas adalah urutan kebutuhan seseorang dari yang terpenting hingga kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda. Dengan menentukan skala prioritas ditengah-tengah banyaknya kerjaan yang harus diselesaikan, kita lebih paham mana yang harus didahulukan untuk diselesaikan sehingga pekerjaan tidak akan menumpuk dan dapat diselesaikan bahkan lebih awal dari deadline.

Yuk kita belajar cara menentukan skala prioritas! Seperti ilustrasi gambar yang telah  ditampilkan, skala Prioritas dibuat dengan cara membuat tabel empat kuadran yaitu :

  • Kuadran pertama berisi kebutuhan yang penting dan mendesak
  • Kuadran kedua berisi kebutuhan  yang penting namun kurang mendesak.
  • Kuadran ketiga berisi kebutuhan yang mendesak namun kurang penting.
  • Kuadran keempat berisi kebutuhan yang kurang penting dan kurang mendesak.

Nah, mengacu pada keempat kuadran ini, kita dapat menentukan sendiri seluruh kebutuhan atau aktivitas kita bisa masuk ke dalam kuadran yang mana. Apabila peletakan kebutuhan telah tepat pada kuadrannya dan kita patuh mengikuti skala prioritas tanpa menunda-nunda waktu untuk nyelesain to-do-list, dijamin kita yang sebelumnya selalu sistem kebut semalam (SKS) dan kurang tidur karena nugas, bakalan berubah jadi mahasiswa dengan manajemen waktu yang baik.

Sebagai contoh, seorang mahasiswa bernama Ali menjadi ketua pelaksana sebuah acara organisasi yang akan dilaksanakan pada hari minggu sehingga dalam satu minggu sebelum hari H, Ali sangat disibukkan dengan persiapan acara organisasinya. Di saat yang bersamaan Ali memiliki tugas UAS yang harus dikumpulkan pada hari minggu. Ia juga diundang ke acara ulang tahun sahabat karibnya pada Sabtu malam. Squad Ali di Mobile Legend juga mengajak Ali mengikuti MCL pada Sabtu malam. Pada malam-malam menjelang hari minggu Ali terpaksa bergadang untuk menyelesaikan tugas UAS dan persiapan acara organisasinya.

Menurut Kalyanamitta, bagaimana cara Ali menyusun skala prioritasnya dalam minggu yang padat ini? Setelah tahu skala yang paling penting dari penjelasan tadi, yuk berikan pendapatmu di kolom komentar

 

Penulis : Prilly Emerald P.

Editor  : Yenny Soneta dan Chelline Nandya

 

Sumber: Kalsanah, Ulfatun. 2020. Skala Prioritas. Retrieved from: https://ruangguru.ac.id

Rabu, 14 April 2021

Ayo Jadi Bagian dari Adik Asuh KAB KMBP!

 

Palembang, @Cittamagz- Hari Minggu (4/4) Kakak Asuh Buddhis Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang (KAB KMBP) melakukan perekrutan calon adik asuh baru. Perekrutan ini bertujuan untuk menarik minat calon adik asuh yang berlatar belakang dari keluarga menengah kebawah, serta menarik perhatian para umat untuk menjadi donatur bagi KAB berupa donasi yang bisa disalurkan melalui stand KAB di depan Dhammasala atau rekening yang telah tertera.

Beberapa lampiraata diri yang diperlukan untuk menjadi calon adik asuh adalah :

  1. Kartu keluarga: 1 lembar (fotocopy)
  2. KTP orang tua: 1 lembar (fotocopy)
  3. Kartu SPP calon adik asuh: 1 lembar (fotocopy)
  4. Rekening listrik, air, utilitas lainnya: 3 bulan terakhir (fotocopy)
  5. Slip pembayaran lainnya: 3 bulan terakhir (fotocopy)
  6. Rapor sekolah 1 tahun terakhir/ ijazah terakhir : 1 lembar/ rangkap (fotocopy).

Adik asuh yang telah mengisi dan mengembalikan form pendaftaran akan diseleksi yangmana tujuannya adalah untuk meninjau apakah mereka memang layak mendapatkan bantuan berdasarkan syarat- syarat yang telah tersedia. Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi adik asuh, yaitu:

  1. Berasal dari keluarga yang kurang mampu.
  2. Adik asuh memiliki niat untuk bersekolah dengan sungguh-sungguh.
  3. Mengambil serta mengisi formulir pendaftaran adik asuh KAB.
  4. Melampirkan semua lampiran yang tertera pada formulir.
  5. Bersedia mengikuti semua proses perekrutan adik asuh KAB yaitu survei dan masa uji coba          belajar.
  6. Bersedia mengikuti dan menaati seluruh peraturan dari KAB.

“Tidak ada batas pendaftaraan calon anak asuh, kecuali kalau jumlah adik asuh sudah melebihi kapasitas yang ditargetkan. Untuk sekarang, masih banyak adik asuh yang dibutuhkan. Yang ingin mendaftar bisa menghubungi saya.” Ujar Kepala Divisi KAB, Patrick Kusuma.

KAB KMBP sendiri merupakan badan semi otonom di bawah naungan KMBP yang bergerak di bidang pendidikan, yang bertujuan untuk membantu anak-anak dari tingkat Taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA) yang memiliki keterbatasan biaya, tetapi memiliki keinginan yang besar untuk belajar. "Di sini selain membantu di bidang pendidikan, kita juga membantu dalam pembayaran uang sekolahnya. Ini lebih kayak peran kita membentuk mereka di bidang pendidikan, dari mereka yang pendidikannya mungkin kurang kita bantu menjadi lebih baik lagi." Ujar Felix Chaniago Selaku Kakak Asuh KAB. "Selain membantu dalam pendanaan, terdapat juga kegiatan konsultasi belajar yang biasanya kami lakukan setiap minggunya agar adik-adik asuh tidak kesusahan dalam menghadapi rintangan-rintangan yang diberikan oleh sekolah berupa materi-materi yang kurang dipahami oleh adik asuh. Jadi, akan kami bantu dalam pengerjaannya." Tambah Patrick Kusuma.

Dengan perekrutan ini diharapkan banyak siswa tertarik untuk mendaftarkan dirinya sebagai adik asuh, karena untuk saat ini KAB hanya memiliki jumlah adik asuh sebanyak 11 orang.

 

 

Penulis: Cessy Adelya dan Melita Giovani

Editor: Chelline Nandya


Rabu, 07 April 2021

Resep Bola Ubi Kopong

Resep Bola Ubi Kopong


Ubi kuning ternyata bisa diolah jadi camilan yang enak, lho. Ubi merupakan salah satu bahan makanan asal Indonesia yang tinggi akan karbohidrat yang serat, biasanya ubi dijadikan sebagai pengganti nasi atau bisa juga sebagai camilan. Bagi kalyanamitta pecinta jajanan tradisional terutama umbi-umbian wajib coba camilan bola ubi kopong ini.


Bahan:

  • 300 gr ubi kuning
  • 70 gr tepung tapioka
  • 30 gr tepung maizena
  • 70-90 gr gula halus (manis sesuai selera)
  • 2 sdt baking powder

Cara Membuat:

  • Kukus ubi orange hingga teksturnya lunak, kemudian hancurkan dengan garpu selama masih hangat.
  • Campur ubi yang telah dilembutkan dengan tepung tapioka, maizena, gula halus, dan baking powder. Aduk rata.
  • Bentuk adonan menjadi bulat dengan ukuran sedang.
  • Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Masukkan bola- bola ubi satu per satu.
  • Goreng dengan api sedang sambil dibolak-balik agar matang merata. Tekan-tekan bola ubi agar bagiannya kopong.
  • Setelah mengembang, matikan kompor dan angkat bola ubi. Sajikan selagi hangat.

Rabu, 31 Maret 2021

Profil Dewa Jodoh

 



    Yue Xia Lao Ren 月下老人 disebut Yue Leo Gong 月老公 (Gwat Loo Kong -Hokkian) yang berarti "orang tua dari bulan". Dewa yang bernama Yuè Xià Lǎorén (月下老人), kadang juga dipanggil sebagai Yuè Lǎo (月老) atau Dewa jodoh. Menurut para ahli sejarah, pemujaan Yue Xia Lao Ren, dimulai pada jaman Dinasti Tang. Dikisahkan pada tahun Zhen-guan ke-2 (628 Masehi)

    Dewa jodoh memiliki tugas mulia untuk urusan cinta dan pernikahan umat manusia. Siapapun yang sudah dipasangkan olehnya, tidak akan bisa terpisahkan. Ia sering diceritakan dalam wujud kakek tua di bawah bulan. Konon kabarnya, mereka yang sudah terikat oleh tali merah dari Dewa Yue Lao pasti bersatu bagaimanapun juga. Beliau secara khusus mengurus sebuah buku yang memuat perjodohan. Pria dan wanita yang telah tercatat dalam “buku jodoh” itu boleh menjadi suami istri di dunia.

    Pada masa kini, bagi pria dan wanita yang masih berstatus single bisa bersembahyang di depan altar Yue Lao untuk meminta jodoh. Bagi yang sudah berpacaran  juga bisa bersembahyang di altarnya, agar diberikan jalan yang baik hingga bisa langgeng sampai ke tahap pernikahan. Sementara bagi pasangan yang akan menikah, mereka dianjurkan untuk bersembahyang di depan altar Yue Lao sambil membawa kain merah, agar Yue Lao bisa segera mengikat jodoh mereka.

    Konon ada satu kepercayaan, kalau asap hio yang di tancapkan oleh pasangan muda-mudi di depan altar Yue Lao bersatu dan naik membumbung bersama, maka pasangan ini memperoleh restu dari Dewa Yue Lao untuk menjadi suami-istri. Namun, apabila asap hio tersebut berpencar ke segala arah laiknya terkena angin, maka hubungan mereka tidak boleh berlanjut, karena diyakini akan berakhir dengan sia-sia.

Hari kebesaran Dewa Yue Lao diperingati setiap tanggal 15 bulan 8 Imlek Pek Gwee Cap Go, yang juga merupakan hari festival kue bulan (Mid Autumn Fest).


Pesan dari Dewa Yue Lao (Dewa Jodoh):

  1. Sebenarnya tiap orang punya banyak jodoh dalam pernikahan, tetapi hanya satu yang paling berkesan dan mendampingi seseorang sampai salah satunya mati.
  2. Orang mempunyai jodoh masa kecil, masa remaja, muda, dewasa, dan tua. Semua itu diperuntukkan untuk mendampingi manusia dan berbagi dimasa kesulitan, kesakitan, dan penderitaan. Orang tidak dapat berjodoh dengan sembarang orang, tetapi hanya pada orang-orang yang datang pada setiap fase usianya.
  3. Tali merah yang aku berikan itu mengikat kelingking kakimu dan kakinya. Bila jodoh, sinar punggung kaki, jari kaki kedua manusia itu akan berwarna kuning keemasan.
  4. Jika seseorang sulit punya jodoh, orang itu jarang melakukan fangshen, melepaskan hewan-hewan kembali ke alamnya dan bertemu jodohnya masing-masing.
  5. Bila orang itu sering bertengkar dengan jodohnya, orang itu jarang meminta berkat pendamaian dari dewata yang damai (bisa dewi kwan im), dan terlalu sibuk memikirkan uang, dan keinginan yang tak pernah habis.

Sumber : 


Penulis : Tasya
Editor   : Yenny Soneta


Rabu, 24 Maret 2021

Ajak Anggota Menanam Karma Baik, KMBP Melakukan Kegiatan KMBP CARE

 

         
         

Palembang, @Cittamagz- Hari Minggu (21/03), Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang atau yang lebih dikenal dengan sebutan KMBP melakukan sebuah kegiatan sosial, yaitu KMBP CARE (Create a Real Effulgence). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka yang sedang memperjuangkan nasibnya sebagai harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik. Target bantuan KMBP CARE adalah mereka dengan kondisi perekonomian yang sulit, mereka yang sedang merintis usaha tetapi usahanya belum layak dikatakan sebagai usaha dan target prioritas kegiatan ini adalah mereka yang sudah berkeluarga.

"Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan yang telah mengirimkan Saya malaikat penolong, yaitu anggota KMBP. Saya sampai nggak tahu mau ngomong apa lagi. Intinya saya sangat terbantu dengan diadakannya kegiatan ini." Ucap salah satu target bantuan KMBP CARE yang ada di lokasi Kenten.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan acara oleh MC, kata sambutan dari Ketua Pelaksana acara, kata sambutan dari Ketua Umum KMBP, dan kata sambutan dari Kepala Dewan Pengawas KMBP yang sekaligus membuka acara KMBP CARE secara resmi. Setelah itu, penyerahan barang secara simbolis dan doa bersama yang dilakukan di Aula Vajragiri, Vihara Dharmakirti, kemudian dilanjutkan dengan pemberian dan peletakkan barang-barang yang yang telah disiapkan, serta pembersihan di rumah target bantuan (3 lokasi: Bukit, Kenten dan Sekip).

Mengingat kondisi Pandemi Covid-19 yang belum mereda di wilayah kota Palembang, kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker medis, menggunakan sarung tangan plastic, serta membatasi terjadinya kerumunan di suatu tempat.

Keven Mandari selaku Ketua Pelaksana Kegiatan KMBP CARE mengatakan bahwa kegiatan ini sudah berjalan sesuai dengan rencana, akan tetapi ada beberapa kendala yang terjadi pada saat acara berlangsung. Namun, masalah tersebut bisa terselesaikan dengan baik.

"Harapan saya apabila acara ini ada lagi, semoga acaranya bisa lebih besar lagi, semoga bisa membantu lebih banyak orang lagi, dan apabila ada acara baik yang seperti KMBP CARE ataupun acara lainnya untuk next panitia perkuat solidaritas, kerjasama, komunikasi, dan luangkan waktu untuk menyukseskan acaranya." Lanjut Keven.

Penulis: Chelline Nandya