BSO MAJALAH CITTA
BERKARYA DALAM JURNALISTIK
Hai KMBP
lovers J
Pada kesempatan kali ini, kita kenalan lebih dalam yuk sama salah satu Badan
Semi Otonom yang ada di KMBP, yaitu Majalah Citta. Apa sih itu Citta??
Majalah Citta adalah salah satu Badan
Semi Otonom (BSO) yang berada di bawah naungan Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang
(KMBP). Majalah Citta itu sendiri merupakan salah satu bentuk kreativitas anggota KMBP dalam bidang jurnalistik
yang bersifat non-sektarian.
Citta Edisi 20 Ujian Kehidupan |
Menginjak usia KMBP
yang sudah memasuki usia 31
tahun, banyak pasang surut yang terjadi dengan
BSO yang satu ini. Banyak hal terjadi, dari kejayaan sampai kemerosotan. Namun semua itu tidaklah menjadi halangan bagi tim redaksi Citta saat ini. Di masa kepengurusan KMBP untuk masa bakti 2014-2016, tim redaksi Citta telah berhasil mencetak
400 eksemplar majalah Citta dengan tema "Ujian Kehidupan" edisi
ke-20 yang rilis pada 17
Agustus 2014.
Saat ini majalah Citta hadir dengan berbagai macam rubrik
yang lebih menarik, antara lain Citta News,
Dapur Citta, Profil Boddhisatva, Oriental Corner, Renungan, Komik, Gadget, Artikel Kesehatan, Artikel Buddhis, dan masih banyak lagi rubric lainnya yang tak kalah serunya.
Lalu mungkin mulai ada yang bertanya-tanya, redaksi Citta ngapain aja sih?
Citta Edisi 19 Bakti Kepada Orang Tua |
Tim
redaksi Citta meliput berbagai kegiatan bernuansa buddhis
yang ada di kota Palembang dan juga melakukan kunjungan ke vihara-vihara yang belum terlalu terekspos untuk diekspos
secara luas, atau bahkan biasa juga mewawancarai tokoh-tokoh penting, seperti yang pernah berhasil diwawancarai oleh redaksi Citta, yaitu Dewi Dee Lestari,
penyanyi sebuah lagu indah yang berjudul “Malaikat Juga Tahu”.
“Saya ingin menumbuhkan suasana kekeluargaan
yang erat dengan rekan setim saya di majalah Citta. Saya bukanlah atasan, dan mereka bukanlah bawahan,
kami satu kesatuan, sebagai rekan kerjasama yang akan selalu saling menopang”, tutur ketua BSO Majalah Citta saat ini. Tak dapat dipungkiri,
bahwa suasana kekeluargaan disini cukup dekat. Salah satu buktinya dapat kita lihat dari pesta sederhana untuk merayakan keberhasilan tim redaksi yang sukses menerbitkan Citta edisi
ke-20.
Sebuah pertunjukkan orchestra tidak akan terdengar indah apabila
para pemain musik di dalamnya tidak dapat bekerjasama dan mengerti satu dengan lain
untuk menciptakan harmonisasi
nada yang indah. Ketika kerjasama terjalin, nada-nada usang pun akan menjadi indah untuk didengar.
Seperti itulah KMBP dan redaksi Citta, bekerjasama untuk satu tujuan untuk kebaikan bersama.
Nah
jika Anda yang disana masih ingin mengenal Citta lebih jauh, segera baca Citta edisi
ke-20, dan jangan lupa untuk segera memiliki Citta edisi berikutnya. Namun jika Anda, anggota baru
KMBP, ingin menjadi bagian dari rekan kerjasama
di tim redaksi Citta,
segera daftarkan diri Anda kepihak-pihak terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar