Palembang, @Cittamagz- Hari Minggu (4/4) Kakak Asuh Buddhis Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang (KAB KMBP) melakukan perekrutan calon adik asuh baru. Perekrutan ini bertujuan untuk menarik minat calon adik asuh yang berlatar belakang dari keluarga menengah kebawah, serta menarik perhatian para umat untuk menjadi donatur bagi KAB berupa donasi yang bisa disalurkan melalui stand KAB di depan Dhammasala atau rekening yang telah tertera.
- Kartu keluarga: 1 lembar (fotocopy)
- KTP orang tua: 1 lembar (fotocopy)
- Kartu SPP calon adik asuh: 1 lembar (fotocopy)
- Rekening listrik, air, utilitas lainnya: 3 bulan terakhir (fotocopy)
- Slip pembayaran lainnya: 3 bulan terakhir (fotocopy)
- Rapor sekolah 1 tahun terakhir/ ijazah terakhir : 1 lembar/ rangkap (fotocopy).
Adik asuh yang telah mengisi dan mengembalikan form pendaftaran akan diseleksi yangmana tujuannya adalah untuk meninjau apakah mereka memang layak mendapatkan bantuan berdasarkan syarat- syarat yang telah tersedia. Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi adik asuh, yaitu:
- Berasal dari keluarga yang kurang mampu.
- Adik asuh memiliki niat untuk bersekolah dengan sungguh-sungguh.
- Mengambil serta mengisi formulir pendaftaran adik asuh KAB.
- Melampirkan semua lampiran yang tertera pada formulir.
- Bersedia mengikuti semua proses perekrutan adik asuh KAB yaitu survei dan masa uji coba belajar.
- Bersedia mengikuti dan menaati seluruh peraturan dari KAB.
“Tidak ada batas pendaftaraan calon anak asuh,
kecuali kalau jumlah adik asuh sudah melebihi kapasitas yang ditargetkan. Untuk
sekarang, masih banyak adik asuh yang dibutuhkan. Yang ingin mendaftar bisa
menghubungi saya.” Ujar Kepala Divisi KAB, Patrick Kusuma.
KAB KMBP sendiri merupakan badan semi otonom di
bawah naungan KMBP yang bergerak di bidang pendidikan, yang bertujuan untuk
membantu anak-anak dari tingkat Taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah
atas (SMA) yang memiliki keterbatasan biaya, tetapi memiliki keinginan yang
besar untuk belajar. "Di sini selain membantu di bidang pendidikan, kita
juga membantu dalam pembayaran uang sekolahnya. Ini lebih kayak peran kita
membentuk mereka di bidang pendidikan, dari mereka yang pendidikannya mungkin
kurang kita bantu menjadi lebih baik lagi." Ujar Felix Chaniago Selaku
Kakak Asuh KAB. "Selain membantu dalam pendanaan, terdapat juga kegiatan
konsultasi belajar yang biasanya kami lakukan setiap minggunya agar adik-adik
asuh tidak kesusahan dalam menghadapi rintangan-rintangan yang diberikan oleh
sekolah berupa materi-materi yang kurang dipahami oleh adik asuh. Jadi, akan
kami bantu dalam pengerjaannya." Tambah Patrick Kusuma.
Dengan perekrutan ini diharapkan banyak siswa tertarik
untuk mendaftarkan dirinya sebagai adik asuh, karena untuk saat ini KAB hanya
memiliki jumlah adik asuh sebanyak 11 orang.
Penulis:
Cessy Adelya dan Melita Giovani
Editor:
Chelline Nandya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar