counter

Sabtu, 18 Juli 2020

The Seven Habits of Highly Effective People

The Seven Habits of Highly Effective People

 

Seringkali kita bingung bagaimana menjadi pemimpin yang mampu mengarahkan anggota untuk bersama-sama mencapai tujuan. Hal sederhana tentang bagaimana menjadi pemimpin untuk diri sendiri juga harus terus kita latih. Kita harus lebih banyak membentuk kebiasaan baik dibandingkan dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan sendiri berarti suatu hal yang dikerjakan tanpa perlu dipikir terlebih dahulu (otomatis akan dilakukan). Berbicara tentang bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik, Badan Pengurus Harian Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang (KMBP) berkesempatan untuk mengikuti training online  “Lead Yourself Lead The World” tanggal 24 - 25 Juni 2020 yang dipandu oleh Icebreaker nomor satu Indonesia yaitu saudara Ferdi Kawi. Tema yang diangkat dalam training tersebut adalah 7 kebiasaan orang sukses menurut Steven Covey.

Steven Covey adalah seorang penulis asal Amerika Serikat sekaligus penulis buku The Seven Habits of Highly Effective People. Tujuh kebiasaan tersebut dapat mendorong pemimpin mencapai tujuan. Seorang pemimpin adalah orang yang semestinya memiliki kebiasaan yang efektif agar mampu menjadi produktif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Dari 7 kebiasaan, ada 3 kebiasaan yang harus dikembangkan mulai dari diri sendiri, antara lain:

1. Proaktif

 

Sumber Foto: Jamil Azzaini

Pemimpin yang baik, bertindak secara kreatif dan bertanggung jawab menggunakan apa yang ada, mereka mampu mengendalikan situasi daripada dikendalikan oleh situasi. Untuk sukses dalam karir, kita harus secara sadar menentukan apa yang harus dicapai dan apa saja yang harus dilakukan agar tujuan tersebut mampu tercapai. Tentunya, keinginan atau tujuan yang ingin dicapai harus disertai dengan usaha dan kerja keras.

2. Punya tujuan

 

Sumber Foto: Bernas.id

Mulailah segala sesuatu dengan gambaran akhirnya. Pertimbangkan segala konsekuensi sebelum bertindak, sehingga mampu bertindak secara produktif. Adanya tujuan membuat kita mampu meminimalisir langkah yang tidak perlu dilakukan, yang tentunya dapat membuang-buang waktu berharga dalam mencapai tujuan.

3. Skala prioritas

 

Sumber Foto: Christian Questions Bible Podcast

Selalu dahulukan hal yang utama dan penting untuk dilakukan. Kita harus mendahulukan prioritas yang berdampak besar terhadap tujuan, merupakan target terdekat dan bisa berpengaruh pada banyak orang. Penting juga untuk me-review skala prioritas yang telah kita buat.

Selanjutnya, ada 3 kebiasaan tambahan yang membutuhkan komunikasi serta kerja sama yang baik dengan orang lain.

 

4. Berpikirlah menang-menang (win-win solution)

 

 

Sumber Foto: Solution Selling Training

Pikirkan orang lain yang ikut mempengaruhi tercapainya tujuan kita. Buatlah pembagian yang adil dan menguntungkan untuk semua pihak agar tercipta hubungan yang baik dalam tim. Hal ini akan membuat semua pihak merasa senang dengan keputusan kita dan merasa terikat dengan rencana atau tindakan yang kita buat. Berpikir menang-menang melihat kehidupan sebagai arena yang kooperatif , bukan kompetitif.

5. Empati

 

Sumber Foto: Medium

Pahami orang lain terlebih dahulu baru kemudian minta dipahami. Komunikasi adalah hal penting yang harus dilakukan agar segala hal menjadi jelas. Sebelum melontarkan ide, ada baiknya jika kita memahami ide dan kepentingan rekan yang lain. Jika dipraktekkan, hal ini membuat semua orang akan dengan senang hati mendengarkan dan menerima kita.

 

 

 

6. Sinergi

 

Sumber Foto: Semar Engineer

Wujudkan sinergi (kerja sama) yang kreatif dengan menggali potensi atau kontribusi orang lain. Karena kekuatan kerja sama lebih besar dari kekuatan individu. Latar belakang berbeda akan memberikan ide yang lebih beragam yang akan membuka jalan bagi solusi yang lebih kreatif dan menguntungkan.

7. Asah gergaji

 

Sumber Foto: Zee News

Beradaptasi dan berhenti sejenak ketika jenuh, untuk maju dengan maksimal. Perbaharui diri (dari segi spiritual, mental, fisik, sosial atau emosional) untuk menumbuhkembangkan pengetahuan dan  kebiasaan baik lainnya. Mengasah gergaji bisa dilakukan dengan hal-hal yang menyenangkan seperti: liburan, mengerjakan hobi, dan semua hal yang membantu kita mendapatkan kesegaran dan semangat baru dalam melakukan pekerjaan rutin kita.

Karakter kita adalah gabungan dari kebiasaan-kebiasaan yang terbentuk dari suatu komitmen yang kuat. Membaca, mengingat, dan mempraktekkan tujuh prinsip dan kebiasaan diatas membuat kita mampu mengasah kemampuan kepemimpinan baik bagi diri sendiri maupun di dalam sebuah tim. Gunakan 7 prinsip diatas sebagai pegangan untuk bertahan dalam mencapai tujuan. Jadilah pemimpin yang realistis dan mampu membuat tim bekerja dengan sukarela dan sepenuh hati.

 

“Aku tak percaya pada sebuah takdir, yang didapatkan manusia bagaimanapun mereka berlaku. Tetapi aku percaya pada sebuah takdir, yang didapat manusia dengan cara bertindak.” - Buddha

 

 

Penulis: Sheila Mitha Kalyani

Editor: Erwin


Sumber bacaan:

Cahyadi, Ridwan.2018. Seven Habits Of Highly Effective People (Steven R. Covey). Dilihat

di: https://slideplayer.info/slide/12436413/. Diakses tanggal 16 Juli 2020

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. 2017. Mengambil hikmah dari buku “7 Habbits of

Highly Effective People” Karya Steven R. Covey. Dilihat di: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-jakarta3/baca-artikel/12582/Mengambil-hikmah-dari-buku-7-Habbits-of-Highly-Effective-People-karya-Stephen-R-Covey.html. Diakses tanggal 16 Juli 2020

 

 Go Follow!

Instagram : Cittamagz

Youtube : Cittakmbp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar